Sebuah kapal kecil ditumpangi seorang nakhoda dengan tiga orang anak buah kapal memutuskan suatu tekad untuk mengarungi samudera kehidupan yang maha luas. Perjalanan yang sangat ngeri untuk dibayangkan dilalui dengan penuh kepasrahan. Angin. badai, gelombang tak henti menerjang. Kesulitan-kesulitan selalu menghadang. Nakhoda dan para abk tetap bertahan dengan satu keyakinan bahwa dibalik kesukaran pasti ada kemudahan. Dengan peralatan yang serba sederhana sang nang nakhoda dan abknya menggunakan seluruh kemampuan yang ada pada dirinya dengan tidak pernah lupa berserah diri kepada Allah.
Seringkali kapal terhenti karena kehabisan bahan bakar dan kapalpun harus didayung dengan menggunakan sekeping papan yang mereka temukan di tengah laut samudera Kapal-kapal besar dan megah sering kali mendahuli mereka tanpa memberikan kepedulian atas kapal mereka yang sering hampir tenggelam, Meskipun begitu bila malam telah tiba, sang nakhoda dan para abknya selalu dapat tidur dengan tenang dan nyenyak. Mereka selalu bersama dan tidak mengkhawatirkan hari esok apa yang akan terjadi. Mereka berkeyakinan bahwa mereka telah berusaha dengan segala ikhtiar dan mencurahkan seluruh kemampuan yang ada, mereka pasrah atas ketentuan yang Allah takdirkan kepada mereka.
Kapalpun terus dijalankan tanpa henti. Dengan satu keyakinan, sejauh bagaimanpun kalau di jalani pasti akan sampai ketujuan. Keyakinanan ini yang selalu membuat mereka tegar!!! mereka selalu yakin, ikhlas dan ridho atas kehendak Sang Pencipta yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana. Maha Kaya dan Maha Mengetahui. Pasti telah memilihkan yang terbaik untuk mereka saat ini dan pasti Dia yang Maha Mendengar selalu mendengarkan pinta yang selalu mereka panjatkan lewat do`a dan diiringi dengan berusaha sekuat tenaga. Sebagaimana kata orang bijak semua kejadian pasti ada hikmahnya dan kita harus selalu berprasangka baik kepada Sang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Seringkali para nakhoda kapal besar dan mewah menghampiri kapal kecil ini hanya untuk sekedar berbasa-basi menanyakan bagaimana keadaannya. Sang nakhoda dan tiga abknya selalu menjawab dengan senyum yang ramah tanpa pernah menampakan kedukaan dan kemalangan yang meliputi perjalanan hidup mereka selama ini dan mereka selalu menjawab dengan kalimat Alhamdulillah. Sehingga salah seorang nakhoda kapal yang besar dan mewah itu mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat nakhoda dan abk ini bersedih dan berduka cita. Sang nakhoda dan ketiga abknya dengan perasaan yang ikhlas sambil tersenyum menjawabnya dengan perkataan, alhamdulillah kami mensyukuri apapun yang Allah berikan kepada kami. sementara dalam hati kecilnya ia berkata kami sendiri belajar dari sikap burung yang setiap hari selalu bersenandung dan tak pernah bisa ditebak apakah dia sedang bernyanyi ataukah sedang menangis???
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahunpun telah berbaganti dari tahun ke tahun. Kapal kecil dengan seorang nakhoda dan tiga abknya semakin jauh berjalan dan tenagapun sudah sangat banyak terkuras. Semangat terkadang seakan hilang melayang dan keputus asaan pun terkadang menerjang di hati sanubari mereka. Namun keyakinan akan keMaha Kuasaan dan keMaha Kasih Sayang Sang Pencipta tertanam kuat di kalbu membuat mereka tetap mampu bertahan dan menumbuhkan semangat baru lagi.
Disaat menghadapi kesulitan sang nakhoda dengan abknya selalu bersedia memberikan pertolongan apabila kapal lain mendatangi dan membutuhkan pertolongan mereka. Hal itu dilakukan dengan satu keyakinan apabila melapangkan urusan orang lain pasti Allah akan melapangkan urusannya
Perjalanan yang penuh misteri ini akhirnya menemukan satu titik terang!!! Nakhoda dan abk sangat bergembira manakala mereka melihat satu titik hitam di kejauhan, yakin itulah daratan yang diidamkan meskipun mungkin masih sangat jauh untuk dijangkau!!!. Nakhoda memberitahukan kepada abknya bahwa saat ini daratan yang dituju sudah mulai kelihatan. Oleh karena itu semuanya harus sabar dan tetap berusaha dengan sekuat tenaga agar bisa mencapai daratan yang diimpikan selama ini.
Seakan tak pernah habis cobaan dan rintangan mendera jalannya perjuangan sang nakhoda beserta abknya bahkan tangan-tangan orang dzolim berusaha menghalangi dan mematahkan semangat mereka namun tidaklah menjadikan patah semangat dalam berusaha mencapai impian dan malah semakin yakin pengorbanan tak akan sia-sia tertanam di sanubari mereka.
Akhirnya perahupunpun mencapai daratan yang diidamkan. Mereka tapakkan kaki ke tanah yang subur dengan penuh keharuan serta sujud syukur kehaderat Illahi Rooby yang Maha Perkasa yang telah memberikan mereka kekuatan dan pertolongan.
Kini mereka mulai menata kehidupan baru yang penuh dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik dari kehidupan kemaren. Pengalaman sang nakhoda beserta 3 abknya yang mengarungi lautan kehidupan yang maha luas yang sangat menggetarkan sanubari yang mereka lewati penuh rintangan di atas sebuah kapal kecil telah menanamkan satu tekad bahwa mereka akan selalu setia bersama selamanya baik suka maupun duka.
Semoga niat dan ikhtiar mereka mendapatkan keberhasilan serta ridho dari ALLAH SWT.