Sabtu, 09 Oktober 2010

Belajar Dari Pohon Pisang

Sebatang pohon pisang semakin hari tumbuh semakin besar sampai pada suatu ketika seseorang datang lalu menebangnya. Keesokan harinya didapati pohon pisang itu bukannya mati tetapi telah tumbuh lagi. Ditebang lagi dan tumbuh lagi. Akhirnya orang tersebut membiarkan pohon pisang itu tumbuh besar dan berbuah. Setelah buahnya masak maka pohon pisang itupun mati.
Cerita tentang pohon pisang di atas yang tidak mau mati sebelum dapat memberikan hasil bisa menjadi satu i`tibar kita dalam menjalani hidup di dunia ini dimana halangan dan rintangan pasti ada seperti halnya kita berjalan pasti pernah terjatuh dan terjerambab namun segera kita bangun lagi dan terus berjalan hingga akhirnya sampai ke tujuan. Sejauh bagaimanapun tujuan kita kalau kita sabar menjalaninya Insya Allah kita akan sampai ke tempat yang kita tuju.
Menjalani kehidupan ini tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tetapi harus dilalui dengan segala kesabaran sehingga segala yang kita cita-citakan dapat menjadi kenyataan. Namun harus kita fahami bahwa, sabar bukanlah berarti kita hanya menerima segala sesuatu dengan pasrah dengan berdiam diri saja, hanya berangan-angan tanpa mau bersusah payah. tetapi sabar adalah berusaha dengan segala kemampuan yang ada pada diri kita untuk mencapai cita-cita. Sabar dalam belajar, sabar dalam berusaha, dan sabar dalam berdo`a. Bilamana hasilnya sesuai dengan keinginan, maka kita harus pandai mensyukurinya dan bilamana hasilnya tidak sesuai dengan keinginan, maka kita pun sabar menerimanya. Tanamkan dalam hati kita untuk selalu bersangka baik kepada Allah, yakinilah bahwa Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Kaya lagi Maha Mengetahui telah memilihkan yang terbaik bagi kita untuk saat ini. Dan yakinilah pula bahwa, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Semoga kita selalu beriman kepada Allah SWT. Amiiin Allahumma Amiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar